Ada
dasarnya serangan terhadap sistem komputer berasal dari dua sumber, yaitu lokal
dan jaringanSerangan
lokal adalah serangan yang datang dari media input PC, seperti CD ROM, USB
Flash Disk, Memory Card, dan lain sebagainya. serangan ini uumnya memiliki
tingkat penyebaran yang lambat, serta hanya terbatas pada virus, worm, atau
root kit. Sedangkan serangan melalui jaringan adalah serangan yang memanfaatkan
koneksi antar komputer sebagai media utamanya. Biasanya penyerang mengumpulkan
data sistem saat korbannya terhubung ke jaringan.
Dibawah ini
adalah beberapa jenis serangan terhadap sistem komputer :
1. Virus
Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengenal jenis
seranan ini. berkat internet, virus bisa menyebar dan berkembang biak dengan
kecepatan tinggi. jika dulu penyebaran virus masih dalam hitungan bulan, kini
virus bisa menyebar hanya dalam hitungan jam. selain melalui media internet,
virus juga bisa menduplikasikan diri ke dalam perangkat media penyimpanan
seperti CD, Flashdisk, ataupun Memori Card. Virus terdiri dari 3 jenis, yaitu
file virus, partition virus, dan network virus. file dan partition virus adalah
virus paling awal dibuat, sedangkan network virus dibuat dengan tujuan untuk
melumpuhkan jaringan komputer.
2. Spyware
Meskipun memiliki tingkat serangan yang lebih rendah
dibandingkan dengan virus, spyware tetap harus diwaspadai. Sebab spyware dapat
mencuri data-data penting yang ada di komputer/PC kita tanpa kita sadari. oleh
karena itu jangan heran jika alamat email, nomor kartu kredit yang tersimpan
dalam harddisk bisa berpindah tangan tanpa sepengetahuan kita. Jalur internet
adalah media utama dalam penyebara spyware.
3.
Worm
Worm merupakan sebuah program komputer kecil yang bisa
menyebar tanpa harus menumpang pada file tertentu (independen). Media
penyebarannya melalui jaringan, baik lokal maupun internet. beberapa worm
dibuat untuk melumpuhkan jaringan, tapi juga ada yang dibuat untuk mengambil
data dan menghapus file.
4.
Rootkit
Rootkit pada awalnya bukan sebuah program yang berbahaya,
karena diciptakan utnuk melindungi hak paten bagi produk hiburan seperti CD
Audio dan DVD. Hanya saja seiring berjalannya waktu, rootkit disalahgunakan
pihak tertentu untuk meraup keuntungan. Rootkit yang sudah dimodifikasi bisa
masuk ke dalam sistem operasi dengan hak akses adminstrator. Akibatnya,
pemiliki rootkit memiliki kontrol penuh terhadap komputer/PC korbannya.
Bahayanya lagi, rootkit ini dapat menyamar sebagai modul, driver, atau bagian
lain dalam sistem operasi.Rootkit bisa bekerja dihampir semua jenis sitem
operasi mulai dari Microsoft Windows, Linux. MacOS.
5.
Spam
Spam sebenarnya tidak berbahaya selama tidak
ditumpangi virus atau file berbahaya lain. Serangan yang datang melalui email
ini umumnya digunakan untuk menyebarkan produk dan kegiatan bisnis. Hanya saja
jika terlampau banyak hal ini akan mengganggu lalu lintas email/data.
6.
Phising
Phising bisa dikatakan sebagai bentuk penipuan. Ini
karena phising sangat mudah dibuat, tetapi dapat menimbulkan kerugian yang
sangat besar. Untuk membuat phising tidak perlu keahlian dalam menjebol sistem
yang canggih, tapi cukup memahami apa yang disebut dengan social engineering,
atau kelemahan orang saat menginterpretasikan sebuah informasi di komputer.
Kasus phising yang pernah populer adalah kasus penyamaran domain “klikbca”
beberapa tahun lalu. Dengan memanfaatkan salah persepsi orang tenang kata
“klikbca” (clickbca, klik-bca, dll), pembuat phising dapat dengan mudah
menjebak korbannya ke dalam situs palsu.
7.
Dennial of Service (DoS)
Dos atau lebih dikenal dengan istilah “Ping of Death”
merupakan serangan massal yang sulit ditangkal, sebab serangan ini menggunakan
komponen legal yang biasa dipakai dalam jaringan komputer/PC, salah satunya
protokol ICMP (Internet Control Message Protocol). DoS disebut serangan massal
karena melibatkan banyak terminal yang diperintahkan untuk mengirim data
sebanyak mungkin ke terminal tertentu. Terminal data juga kadang tidak
menyadari bahwa dirinya sudah dijadikan alat untuk menyerang terminal lain,
karena sudah ditanami proram tersembunyi seperti worm.
8.
Man-in-The-Middle (MITM) Attack
Serangan ini sering terjadi pada penguna internet yang
tidak mengamankan jalur komunikasinya saat mengirim data penting. Sesuai
namanya Man-in-The-Middle merupakan serangan dengan cara “mendengarkan” data
yang lewat saat 2 terminal sedang melakukan komunikasi. Celakanya lagi kedua
terminal tadi tidak menyadari adanya pihak ketiga ditengah jalur komunikasi
mereka.
Dari
beberapa jenis serangan diatas, dapat dikatakan bahwa serangan saat ini hampi
semuanya mengunakan jaringan sebagai media kerjanya. dengan kata lain, jika
kita adalah seorang yang intens menggunakan jaringan maka sekarang saatnya
mengamankan sistem komputer. Jika kita pengguna Windows, manfaatkan seaksimal
mungkin semua fasilitas keamanan yang disediakan, antara lain : windows
defender, anti-spam, pada windows mail, anti-phising, windows firewall, dan
network access protection (NAP). Dan jika kita pengguna linux, tips berikut
akan cukup membantu, diantaranya : amankan modus single user, matikan layanan
(service) yang tidak diunakan, aktifkan firewall, aktifkan SELinuk, dan selalu
update sistem.
Cara-cara Menghindari Virus
1. Matikan
Fitur Autorun
Windows
secara default memberikan mengaktifkan fitur autorun-nya. Jadi jika kita
memasukkan removable disk seperti CD, DVD, Flashdisk dan lainnya maka windows
akan memberikan kita pilihan atas removable drive tersebut. Entah memutar file
multimedia yang ada drive tersebut atau membukanya di windows explorer. Fitur
ini sedikit memberikan kemudahan pada kita, yaitu kita ga usah membuka aplikasi
lagi misalnya Winamp untuk membuka file mp3 yang ada pada flash disk kita. Atau
membuka explorer lagi untuk melihat isi flashdisk kita. Karena dengan hanya
mengklik pilihan dan menekan tombol OK maka apa yang kita ingin lakukan pada
file dalam flashdisk tersebut sudah cukup.
Tetapi fitur
inilah yang sering dimanfaatkan oleh para virus maker (istilah kerennya pembuat
virus) untuk menyebarkan virus buatan mereka. Caranya mereka akan membuat
sebuah file bernama autorun.inf yang akan menjalankan file virus secara
otomatis jika flashdisk kita colokkan pada komputer. Jadi, tanpa didouble klik
pun file virus tersebut sudah berjalan.
Agar hal ini
tidak terjadi, maka perlu kiranya kita menonaktifkan fitur autorun
tersebut. Memang sih kita kehilangan fitur yang memudahkan kita. Tapi saya rasa
sepadan dengan keamanan yang kita peroleh. Untuk menonkatifkan fitur autorun,
ada beberapa langkah yang mesti kita lakukan yaitu:
- Klik
tombol start kemudian klik run. Pada kotak dialog run ketik “gpedit.msc”
(tanpa tanda kutip) dan tekan enter.
- Setelah
jendela Group Policy muncul, pada bagian User Configuration pilih
Administrative Template, kemudian klik pada node System.
- Pada
jendela bagian kanan double klik Turn Off Autoplay seperti gambar di
bawah.
- Pada
jendela Turn off Autoplay properties yang muncul pada tab Setting tandai
pilihan Enable. Setelah itu, pada pilihan Turn off autopaly on pilihlah
All Drives agar fitur autoplay pada semua removable drive tidak
diaktifkan.
- Terakhir
klik tombol OK dan tutup jendela Group Policy.
Sekarang
cobalah masukkan Falshdisk atau CD Anda, apakah jendela autoplay masih muncul?
Jika tidak, berarti fitur autoplay sudah tidak aktif. Jika masih muncul berarti
ada yang salah dengan seting tadi. Coba ulangi langkah-langkah di atas.
2. Periksa
flash disk
Flashdisk
merupakan media yang paling sering digunakan sebagi media penyebaran virus.
Maka sebelum mengakses file yang ada di dalam flashdisk ada baiknya scanlah
flashdisk Anda dengan Antivirus yang ada pada komputer jika sempat dipergunakan
pada komputer teman, komputer kantor atau komputer lainnya. Jika Antivirus
tidak menemukan virus di dalamnya bukan berarti aman. Kenapa? Karena mungkin
saja virus varian baru yang belum dikenali antivirus sudah ada di flashdisk
Anda. Cara mengetahuinya adalah dengan memeriksa flash disk Anda apakah ada
sebuah file yang bernama autorun.inf. Mengapa autorun.inf? Karena virus yang banyak
beredar sekarang memanfaatkan file ini dalam penyebarannya seperti yang telah
saya bahas diatas. Sebelumnya, setlah agar Windows menampilkan file yang
beratribut hidden dan system. Kenapa mesti begitu? Karena umunya virus akan
menset file autorun.inf dan file virusnya dengan atribut hidden dan system.
Jadi jika dalam setingan default Windows kita tidak akan melihat file tersebut.
Cara menampilkan file beratribut hidden dan system adalah dengan memilih menu
Tools kemudian Folder Options pada jendela Windows Explorer.
Setelah jendela Folder Options muncul, tandai pilihan “Show hidden files and
folder” dan hilangkan tanda centang pada pilihan “Hide protected operating
system files (Recommended)”.
Setelah itu
klik OK. Jika file autorun.inf ini ada pada flashdisk tanpa Anda pernah
membuatnya atau sebelumnya tidak pernah ada, kemungkinan besar sebuah virus
telah mengcopy dirinya ke flashdisk Anda.
Agar kita
tahu yang mana file virus tersebut, bukalah file autorun.inf tersebut. Biasanya
secara default windows akan membukanya dengan program Notepad. Jangan takut,
ini bukan file virusnya lho. File ini merupakan pemicu agar virus berjalan
otomatis jika flashdisk dicolokkan ke komputer. Setelah file tersebut dibuka
dengan notepad, carilah kata “open” (tanpa tanda kutip). Jika ketemu, setelah
kata “open” tersebut biasanya diikuti dengan tanda “=” dan beberapa kata
dibelakangnya.Nah kata virus.exe inilah yang merupakan file virus
tersebut. Carilah file tersebut di flashdisk Anda. Jika tidak ketemu, gunakan
fungsi Search pada Windows Explorer. Ingat tandai pilihan “Search hidden files
and folders” pada More Advanced Options.
Jika file
tersebut ketemu, segeralah hapus. Jika ada peringatan bahwa file tersebut
adalah file system lanjutkan saja dengan mengklik yes. Ada baiknya file
autorun.inf juga dihapus. Agar jika dikemudian hari ada virus yang mengcopy
dirinya ke flashdisk Anda dan menempatkan file autorun.inf Anda bisa dengan
cepat mengetahuinya.
Catatan:
Ada beberapa produsen flashdisk yang memberikan aplikasi pada flashdisk mereka
yang biasanya memanfaatkan file autorun.inf agar aplikasi tersebut berjalan
secara automatis. Usahakan Anda mengetahui hal ini dan file apa yang dijalakan
autorun.inf tersebut. Agar Anda tidak salah dan menganggapnya virus kemudian
menghapusnya.
3. Hilangkan
kebiasaan asal double klik.
Salah satu penyebab komputer kita bisa terserang virus adalah karena kekurang
telitian kita sendiri yaitu kita sering kali kurang teliti dalam membuka file
atau folder yang ada pada Flashdisk kita dengan melakukan double klik atau
tekan enter pada keyboard.
Mengapa hal
ini menyebabkan virus bisa menginfeksi system kita? Padahal 2 langkah diatas
telah dilakukan. Mungkin Anda akan bertanya seperti itu? Hal ini perlu kita
perhatikan karena mungkin saja sebuah virus memang sengaja membuat file
autorun.inf pada flashdisk agar user tidak curiga. Dia memanfaatkan kecerobihan
user yang tidak sengaja menjalankan dirinya dengan mendouble klik file virus
tersebut.
Mengapa hal
ini bisa terjadi? Karena sekarang ini banyak sekali virus yang mempunyai icon
seperti folder, word dokumen, mp3 atau file yang kebanyak pemakai komputer
miliki. Dan biasanya virus akan menamakan dirinya mirip dengan folder atau file
yang ada di flashdisk kita sesuai dengan icon dirinya dan menyembunyikan folder
atau file yang asli dengan menset atributnya menjadi hidden. Misalkan jika
virus tersebut bericon seperti folder maka dia akan mengcopy dirinya dengan
nama-nama folder yang ada flashdisk dan menyembunyikan atau bahkan menghapus
folder yang asli.
Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk mencegah hal tersebut terjadi
antara lain:
- Jika
Anda ingin membuka sebuah folder pada flashdisk, usahakan tidak melakukan
double klik pada folder tersebut. Karena jika ada virus bericon menyerupai
folder yang Anda double klik maka virus tersebut pasti akan menyebar pada
komputer. Trus gimana bisa melihat isi folder tersebut? Caranya kliklah
folder yang ada pada tree view yang ada disebelah kiri jendela explorer
maka isi dari folder akan terlihat pada jendela sebelah kanan explorer.
Jika tree view tersebut tidak ada pada jendela explorer Anda, kliklah
tombol Folder yang ada pada Toolbar windows explorer maka tree view akan
mucul. Jika memang sebuah folder maka akan kelihatan pada tree view
tersebut.
- Jika Anda kurang suka dengan munculnya tree view pada jendela explorer atau file yang ingin dibuka bukanlah sebuah folder. Tetapi Anda khawatir virusnya bericon mirip dokumen word atau file mp3. Ada cara lain untuk mengatasinya yaitu dengan melihat ekstensi file tersebut. Jika ekstensi sebuah file adalah .exe tetapi iconnya mirip dokumen word atau yang lain maka bisa dipastikan file tersbut adalah sebua virus. Atau bisa juga dengan cara menset agar file ditampilkan secara detail dengan mengklik menu View pada explorer kemudian pilih Details. Jika sebuah folder atau dokumen word memiliki Type file Application, mungkin file tersebut adalah virus.
Antivirus
saya sudah yang terbaru dan mahal lho apa perlu diupdate? Pertanyaan itu sering
saya terima dari teman-teman saya. Antivirus yang terbaru dan mahal bukan
jaminan bisa mengenali semua virus karena mungkin saja virus itu dibuat setelah
Antivirus itu dibuat. Jadi virus tersebut tidak akan ada pada database
Antivirus tersebut. Kebanyakan Antivirus dapat mengenali virus karena virus
tersebut ada pada database virus mereka. Jika tidak, virus tersebut tidak akan
dikenali.
Jadi update
Antivirus sangat dibutuhkan yaitu untuk menambahkan nama-nama virus baru pada
daftar virus yang ada pada database virus Antivirus tersebut. Seberapa sering
Antivirus harus diupdate? Kalau bisa setiap hari sie. Tapi kalau Anda tidak
mempunyai sambungan internet atau ga bisa tiap hari download virus defenition
di Warnet karena ga ada waktu atau ga da duit, paling tidak seminggu sekali
sudah cukup. Tapi tidak jamin lho Antivirusnya up to date.
a. cara-cara
menghindari serangan spam
Spammer umumnya menggunakan
server mail server yang bukan miliknya. Dan di facebook, biasanya spam menyusup
dengan link-link jebakan atau palsu yang menarik minat anda untuk membuka link
tersebut. Atau spam pun seringkali menyusup dalam aplikasi-aplikasi facebook
yang anda gunakan. Spam diduga berasal dari malware penyusup di komputer atau
dengan metode clickjacking. Apa yang harus dilakukan? Ikuti tips cara mengatasi spam facebook
berikut ini.
1. Ubah segera password
Anda
Jangan menggunakan kembali password
itu pada akun yang berbeda. Buatlah kata kunci yang lebih kompleks.
2. Verifikasi identitas
Jika Anda curiga ada orang lain
yang bisa mengakses akun Anda, gunakan layanan Roadblock Facebook untuk
mengamankan akun dari para spammer.
3. Aktifkan fitur login
Salah satu fitur baru di layanan
pengamanan Facebook adalah proses login. Jika orang lain ingin menilik akun
Anda, Anda bisa memblokir melalui telepon seluler.
4. Bersihkan aplikasi
Aplikasi bisa menjadi celah
masuknya malware. Segera bersihkan layanan pihak ketiga yang sudah jarang
digunakan, apalagi mencurigakan.
5. Hapus pesan
Spam semakin rajin Anda menghapus
pesan spam, peluang spam untuk masuk kembali semakin kecil.
6. Edit profil Anda
Jangan biarkan identitas Anda
terpampang secara “telanjang” di sini. Setiap orang yang mengaksesnya bisa
mengetahui jati diri Anda.
7. Lapor ke Facebook
Facebook membuka berbagai jalur
pengaduan. Untuk melaporkan pelanggaran privasi, bisa dilaporkan melalui
privacy@facebook.com.
8. Scan komputer Anda
Facebook menyarankan Anda agar
rutin membersihkan hard drive dari perangkat lunak berbahaya yang berpotensi
masuk ke profil Anda.
9. Akhiri dengan sempurna
Ketika keluar atau logout dari akun
Anda, pastikan Anda telah keluar dengan sempurna, sehingga akun Anda aman dan
tidak bisa diintip siapa pun.
Para pembuat spam
atau yang disebut Spammer punya tujuan menyebarkan
spam. Apa tujuan para spammer tersebut?
1. Spammer menjadikan spam sebagai
alat promosi untuk produk-produk.
2. Dijadikan alat bom email, untuk
memusingkan pihak lain yang menjadi saingan. Lawan akan kerepotan mengurus
banyaknya email yang masuk.
3. Spammer menjadikan spam
sebagai media pishing. Artinya digunakan untuk menjebak dengan link-link spam,
atau link-link yang menipu, seolah-olah anda berkunjung ke link tersebut ke
link sebenarnya. Padahal itu hanya jebakan, dan bukan situs yang sebenarnya.
Sebaiknya hati-hati dalam mengakses Facebook, apalagi menerima Pesan/Chat yang
mengandung link/tautan.
4. Spam dijadikan media penyebaran
virus dan worm yang merusak atau mencuri data-data penting para korbannya. Bisa
saja berupa pencurian identitas pribadi anda, identitas kartu kredit anda, dan
data-data rahasia penting lainnya milik anda. Dengan model kejahatan seperti
ini, spammer akan bisa mendapatkan korban yang banyak.
b.Cookies
Cookies yaitu data file yang ditulis ke dalan harddisk kita oleh Web Server
untuk meng-identifikasikan diri kita pada site tersebut sehingga sewaktu kita
kembali mengunjugi site tersebut, site itu sudah akan mengenali kita. Jadi bisa
dikatakan bahwa cookies itu semacam ID card kita untuk di site tersebut yang
kita kunjungi. Dan tiap tiap Web site pada umumnya mengeluarkan/membuat cookies
itu masing-masing. Ada web yang menyapa kita tiap kali kita mengunjungi site
tersebut selayaknya teman lama, itu berkat cookies.jadi dapat disimpulkan bahwa
fungsi cookies :
Cookies membantu Web site untuk
"mengingat" siapa kita dan meng-set preferences sesuai untuk kita
sehingga apabila kita kembali mengunjungi web site tersebut akan langsung
dikenali.
Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site tersebut yang
memerlukan kita untuk me-register supaya bisa mengakses web site tersebut (site
tertentu saja), cookies membantu meng-log-in kita ke dalam web server tersebut.
Memungkinkan Web site untuk meng-track pola Web surfing kita dan site site
favorit yang suka kita kunjungi.
selain membuat
sebuah web site terlihat user friendly, tetapi juga menghadirkan isu melanggar
privasi pengakses Web.
Cookies dapat
dibedakan menjadi 2 jenis yaitu session cookies dan persistent cookies. Session
cookies akan hilang sewaktu kita menutup browser kita dan biasanya digunakan
oleh 'shopping carts' di toko belanja online untuk meng-track item item yang
kita ingin beli. Persistent cookies di-set oleh site site portal, banner/media
iklan site dan lainnya yang ingin tahu ketika kita kembali ke site mereka. File
file ini tersimpan di hardisk kita.