skip to main |
skip to sidebar
Definisi Aksioma, Postulat, Dalil, dam Teorema
AKSIOMA
Aksioma adalah pendapat yang dijadikan pedoman dasar
dan merupakan Dalil Pemula,sehingga kebenarannya tidak perlu dibuktikan lagi. Aksioma yaitu suatu pernyataan
yang diterima sebagai kebenaran dan bersifat umum, tanpa memerlukan pembuktian.
Contoh aksioma :
1. Melalui dua titik sembarang hanya dapat dibuat sebuah
garis lurus.
2. Jika sebuah garis dan sebuah
bidang mempunyai dua titik persekutuan, maka garis itu seluruhnya terletak
pada bidang.
3. Melalui tiga buah titik sembarang
hanya dapat dibuat sebuah bidang.
4. Melalui sebuah titik yang berada
di luar sebuah garis tertentu, hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis tertentu
tersebut.
POSTULAT
Postulat adalah pernyataan yang diterima tanpa Ada
yang menyamakan postulat dengan aksioma sehingga mereka dapat dipertukarkan.Ada yang berpendapat bahwa ada harapan bahwa pada
suatu saat postulat dapat dibuktikan. Contoh Postulatpembuktian dan dapat digunakan sebagai
premis pada deduksi.
1. Postulat Geometri
Dengan mistar dan jangka :
·
Dapat dilukis
garis lurus dari suatu titik ke titik lain.
·
Dapat dihasilkan
garis lurus terhingga dengan sebarang panjang
·
Dapat dilukis
lingkaran dengan sebarang titik sebagai pusat dan jari-jari sebarang panjang
2. Postulat Ekivalensi Massa
a. Hukum lembam Newton menggunakan massa lembam, m
G = ma
b. Hulum gravitasi Newton menggunakan massa gravitasi, m
dan M
c. Postulat: massa lembam m = massa
gravitasi m (dapat diterangkan oleh Einstein)
3. Postulat Robert Koch (berupa etiologi spesifik).
a. mikroba tertentu menyebabkan penyakit tertentu (setelah Pasteur menemukan
mikroba).
b. dengan kata lain: setiap penyakit disebabkan oleh satu
sebab mikroba tertentu.
DALIL
Dalil (theorem) biasanya digunakan pada matematika,
hukum pada ilmu alam.
TEOREMA
Teorema
adalah pernyataan hubungan definisi dengan definisi lainnya. Contoh: Teorema
Pythagoras menyatakan hubungan ketiga sisi segitika siku-siku, Teorema
Langrange menyatakan hubungan grup hingga dengan subgrup-nya.
Bagaimana
memahami suatu teorema. Belajar begaimana membuat teorema baru dari
asumsi-asumsi yang telah diketahui. Belajar melihat hubungan definisi dengan
definisi lainnya sehingga bisa ditarik suatu teorema.
0 komentar:
Posting Komentar
Leave your comment.. :)